Usianya 200 Tahun, 17 Anaknya Sudah Meninggal, Begini Cara Kakek Ini Bertahan Hidup Hingga Sekarang

Loading...
Mesothelioma is a form of cancer which occurs in thin membranes (called the mesothelium) lining the chest, lungs, abdomen and sometimes the heart. Although quite rare, mesothelioma symptoms strike more than 200 people each year in the United States. The majority of mesothelioma cases are directly linked to asbestos exposure. Because of the long latency period of mesothelioma, the average age of patients is between 50 and 70 years. Mesothelioma affects men most due to the high exposure of asbestos in industrial typed jobs. Mesothelioma symptoms include respiratory problems, shortness of breath, continual cough and pneumonia. Other mesothelioma symptoms include weight loss, abdominal problems and swelling. In some mesothelioma patients, the mesothelioma symptoms are quite muted, making it hard for mesothelioma doctors to diagnose. Mesothelioma doctors specialize in the study, research, and treatments of Mesothelioma cancers. Mesothelioma (or the cancer of the mesothelium) is a disease in which cells become abnormal and replicate without control. During Mesothelioma, these cells will invade and damage tissues and organs. Mesothelioma cancer cells can spread throughout the body causing death. Mesothelioma treatments and Mesothelioma clinical trials and tests There are many mesothelioma treatment options available. Treatments include surgery, radiation therapy and chemotherapy and the mesothelioma treatment depends on the patient’s age, general health and stage of the cancer. There has been much mesothelioma research conducted throughout the past two years to find new treatment methods. Click here to read more about mesothelioma treatment techniques. Through mesothelioma research, The National Cancer Institute has sponsored mesothelioma tests and clinical trials that are designed to find new treatment methods. Because of the increase in number of mesothelioma cases in the United States, both governments have increased funding for mesothelioma research. Mesothelioma research and clinical trials have been successful in developing new techniques to fight this cancer and the outlook for more advanced mesothelioma treatments is promising. Surgery is the most common treatment method for malignant mesothelioma. Tissues and linings affected by mesothelioma are removed by the doctor and may include the lung or even diaphragm. A second mesothelioma treatment method is radiation therapy through the use of high energy x-rays that kill the cancer cells. Radiation therapy can be outside or inside the body. A third mesothelioma treatment method is chemotherapy. Through pills or drugs through needles, chemotherapy drugs are used to kill cancer cells. A new mesothelioma treatment method is called intraoperative photodynamic therapy. In this treatment, light and drugs are used to kill cancer cells during surgery for early stages of mesothelioma in the chest. Although there are numerous treatments and drugs for mesothelioma, doctors are losing the battle against this deadly disease. Most mesothelioma treatments involve old techniques combined with different drug cocktails. However, in most cases, these mesothelioma treatments have many side effects including organ damage, nausea, increase in heart failure etc. The rush to find a more effective mesothelioma treatment or even cure is ongoing at numerous clinical labs across the nation. Let's hope that the mesothelioma treatments will one day erradicate mesothelioma cancer and asbestosis. With an abundance of information on the Internet, Mesothelioma Cancer and Asbestos ([http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com]) has consolidated the most important issues surrounding Mesothelioma, Mesothelioma doctors and symptoms, Mesothelioma treatment, Mesothelioma research and tests. At [http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com], the website contains useful resources on Mesothelioma lawyers and attorneys, as well as causes by asbestos exposure, asbestos removal, asbestos attorneys and lawsuits, and asbestos cancer. Patients stricken by Mesothelioma and their families require support and current information. Mesothelioma Online Resources hopes to educate and give hope to survivors and victims. Mesothelioma is such a harsh disease. Not only does it take years for symptoms to appear, but there are limited treatements and drugs that will prolong the lives of workers stricken with mesothelioma. In many cases, the death rate of mesothelioma is unfortunately very high. However, with increased funding in mesothelioma research through the government and private grants, the outlook for a mesothelioma cure is quite possible. In the meantime, mesothelioma support groups and local discussions provide the ongoing support for mesothelioma patients. Mesothelioma Cancer and Asbestos ([http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com])is your source for mesothelioma and asbestos information, treatments, clinical trials, attorneys, support groups and lawyers. About the website: Michael Kenneth is a successful Internet Publisher and has researched and written on many topics for [http://www.mesothelioma-cancer-and-asbestos.com] - your complete source for mesothelioma information, mesothelioma attorneys and lawyers, mesothelioma treatments and research, asbestos exposure and removal, asbestos attorneys and legislation as well as asbestos cancer.
Loading...
Terdapat Sebagian orang indonesia yang umurnya menggapai lebih dari 100 tahun. satu di antara lain, mbah gotho, laki – laki asal sragen, jatengsaat sebelum tutup umur pada 30 april 2017 kemudian, dia pernah memperingati ultah – nya yang ke – 146 tahun. satu lagi, kakek yang dikabarkan umurnya tertua dikala ini merupakan mbah arjo suwito.
walaupun tidak terdapat fakta tertulis ataupun kesaksian teman , tetapi kakek asal dusun sukomulyo, desa gadungan, kecamatan gandusari, kabupaten blitar ini mengklaim umurnya sudah 200 tahun lebih.
tetapi, informasi di balai desanya, dia tercatat kelahiran 1825. dikala ini, dia hidup berbarengan anaknya, ginem (53). katanya, ginem itu anaknya yang ke – 18, dari istrinya yang keenam.
semenjak tahun 1990 – an, mereka tinggal di lereng gunung kelud ataupun tepatnya, di gunung gedang. dari puncak gunung kelud itu, tempat mbah arjo berjarak dekat 10 km.
buat mengarah ke posisi itu, tidak gampang karna jalannya cukup susah, dengan lewat perkebunan tumbuhan karet, yang masuk daerah perhutani (bkph wlingi).
makanya, itu wajib ditempuh dengan sepeda motor yang sudah dimodifikasi serupa trail.
bila ingin ke tempat itu, rutenya wajib lewat kecamatan talun, setelah itu ke arah utara dekat 12 km yang sudah masuk kecamatan gandusari.
dari kecamatan gandusari itu, wajib ditempuh memakai sepeda motor trail, dan juga lewat 2 desa, ialah, desa gandusari dan juga gandungan.
sehabis lewat medan yang susah sejauh 7 kilometer, itu baru hingga ke tempat mbah arjo.
tempat mbah arjo itu lebih diketahui dengan candi wringin branjang karna terdapat candi yang diperkirakan aset kerajaan majapahit.
terlebih lagi, candi yang bangunannya mirip candi penataran itu disebut – disebut, yang menciptakan kesatu kali merupakan mbah arjo tahun 1990.
dikala itu, mbah arjo baru sebulan menghuni posisi itu, dan juga menciptakan bangunan, yang terpendam tanah pegunungan.
ditemui minggu (14/1) jam 09. 00 waktu indonesia barat (WIB) kemudian, dia lagi duduk di dalam rumahnya. rumah mbah arjo, amat tidak layak karna lebih mirip gubuk, dengan dimensi 3 x 4 m.
dindingnya berasal dari bambu (gedek) , tetapi sebagian belum dianyam dan juga cukup dipaku. atapnya dibuat dari alang – alang bercampur jerami.
“sejak aku tinggal di mari (1990 – an) , ya ini rumah aku. ini aku tempati dengan anak wanita aku, ” tutur mbah arjo, yang bicaranya masih bisa dengan mudah tetapi mengaku sudah setahun agak sulit jalur.
semenjak tidak dapat jalur itu, dia tidak dapat beraktifitas whatever. terlebih lagi, mulai berak, ataupun berkemih, itu dia jalani di atas tempat tidurnya, yang dibuat dari bambu, dengan tikar pandan, yang kondisinya sudah kumal.
walaupun hidup di tengah hutan, tetapi dia mengaku tidak kesusahan air bersih ataupun kebutuhan makan yang lain. karena, di dekat tempat tinggalnya, terdapat kali, yang airnya cukup jernih.
buat makanannya, dia mengandalkan sayur yang ditanam seorang diri, serupa daun singkong, dan juga bayam. sedangkan, berasnya, dia mengaku menemukan jatah beras raskin.
“kalau tidak mampu jatah beras, ya aku sudah biasa cukup minum air putih aja, ” paparnya.
ditanya umurnya berapa? mbah arjo mengaku sudah 200 tahun. soal tahun kelahirannya, dia mengaku kurang ingat dan juga cuma ingat harinya.
ialah selasa kliwon (pada subuh). dia kelahiran desa gadungan, yang berjarak dekat 8 km dari tempatnya saat ini ini.
“kalau dikait – kaitkan dengan kejadian jaman dahulu soal masa kecil aku, ya aku sudah kurang ingat. tetapi, kala jaman penjajah jepang, aku sudah beristri yang keenam kali. karena, kelima istri aku itu wafat dunia, sampai – sampai aku menikah lagi, dan juga mampu istri orang ponorogo, namanya suminem. dia wafat dunia kala indonesia merdeka, ” paparnya.
sebanyak 6 kali menikah itu, dia mengaku dikaruniai 18 anak. tetapi, 17 anaknya sudah wafat dunia, dan juga tinggal satu, ginem, yang hidup bersamanya.
dia menuturkan, dari istri pertamanya, sumini, masyarakat desa pehpulo, kecamatan wates (kab blitar) , dia memiliki anak satu, tetapi sudah lama wafat.
istri keduanya, tuminem, asal desa semen, kecamatan gandusari, memiliki anak 4, pula sudah wafat seluruh.
dengan istri ketiga, paijem, asal desa ngambak, gandusari, memiliki anak 4, pula sudah wafat. istri keempat, tumila, asal pacitan, memiliki anak 4, pula sudah wafat seluruh.
buat istrinya yang kelima, tukinem, asal ponorogo, tidak dikaruniai anak, baru dari istrinya yang ke 6, suminem, asal ponorogo, dikaruniai 4 anak.
tetapi, ketiganya sudah wafat dan juga tinggal ginem, yang saat ini berumur 53 tahun. cuma aja, dia dikala ini hadapi keterbelakangan mental.
widodo, kades gadungan, menuturkan, saat sebelum tinggal di komplek candi wringi branjang, mbah arjo itu masyarakat desanya.
tetapi, semenjak menciptakan candi itu, dia mau tinggal di sana, dengan mendirikan gubuk.
“kalau informasi di kependudukan desa kami, mbah arjo itu tercatat kelahiran desa gadungan, pada 19 januari 1825. bahwa informasi pendukungnya, ya tidak terdapat.
hanya, kakek aku, mbah mawiro pradio, yang kelahiran 1918 aja, memangil mbah arjo itu kakek.
berarti dapat dibayangkan, bahwa mbah arjo sudah amat tua. mbah aku itu baru wafat tahun 1990 kemudian, ” ungkap widodo yang umurnya baru 48 ini.
entah apa kelebihannya, tetapi semenjak mbah arjo menciptakan candi itu, dan juga tinggal di dekat candi itu, kira – kira terdapat tamu yang tiba tiap hari – hari tertentu.
lebih – lebih, tiap malam 1 suro, bagi widono, mbah arjo senantiasa kebanjiran tamu. tidak cuma dari blitar, tetapi dari bermacam wilayah, serupa jogjakarta, ponorogo, pacitan, terlebih lagi jakarta.
mereka melaksanakan ritual di gubuknya mbah arjo, serupa melekan.
“biasanya para tamunya lapor ke desa, terlebih lagi fitur kami acapkali yang mengantar tamu – tamunya mbah arjo. bahwa terdapat melek – an 1 suro, malah kami yang meminjami genset karna tempat tinggalnya belum terjangkau listrik, ” tuturnya.
terlebih lagi, tamunya tidak cuma golongan orang biasa, tidak sedikit para pengusaha dan juga para pejabat.
salah sattunya merupakan heri noegroho, bupati blitar 2 periode, mulai 2005 – 1015.
walaupun tamunya banyak orang berduit, tetapi kehidupan mbah arjo senantiasa simpel.
buktinya, cuma semata – mata beli beras aja, tidak sanggup kerap sampai – sampai kerap tidak makan.
“bahkan, aku ketahui seorang diri, sempat diberi duit oleh seseorang pejabat, yang dibantunya, tetapi mbah arjo tidak ingin. malah sang pejabat itu diberi duit dollar, yang wujudnya masih baru, dan juga asli. oleh pejabat itu, dollar itu diterimanya, ” tutur widodo.
heri noegroho, mengaku mengenalnya dengan baik. itu karna dia kagum dengan kesederhaan mbah arjo.
“dulu (dikala masih jadi bupati) , aku benar kerap ke situ, dengan naik sepeda motor. tidak hanya terdapat kepentingan tertentu dengan mbah arjo, pula sekaligus mau mengenalkan destinasi wisata, ialah candi temuan mbah arjo (candi wringin branjang) itu, ” tuturnya, minggu (14/1).
bahwa soal umur mbah arjo, heri neogroho mengaku tidak ketahui tentu, tetapi dia percaya sudah 100 tahun lebih.
dari wujud mbah arjo, heri mengaku banyak pelajaran hidup yang dapat dipetik. tidak hanya simpel, dia dapat bertahan hidup di lereng pegunungan, dengan cuma makan seadanya.
“mungkin, dengan kondisinya serupa itu, dia jadi awet hidup karna tidak berhaluan macam – macam, ” ucapnya.
mbah arjo mengaku, sepanjang hidupnya, dia hadapi 6 kali gunung kelud itu meletus. tetapi, dia kurang ingat tahunnya.
dari 6 kali meletus itu, baginya, yang amat dashyat tahun 1990 ataupun dikala itu pribadinya sudah tinggal di lereng gunung tersebut.
tetapi demikian, dia tidak ingin dievakuasi dan juga senantiasa tinggal di gubuknya itu berbarengan anaknya.
“padahal dikala itu, ketebelan abunya di desa kami aja hingga 1 m. tetapi, kala mbah arjo ingin dievakuasi, tidak ingin. malah bilang, aku tidak harus dievakuasi karna aku sudah tahu seluruh dan juga sahabat aku di mari banyak. sementara itu, di gubuknya itu, dia cuma tinggal berdua dengan anaknya, tetapi katanya temannya banyak, ” papar widodo.
baru dikala terjalin letusan genung kelud tahun 2014 kemudian, papar widodo, terpaksa mbah arjo dan juga anaknya, dievakuasi paksa walaupun menolaknya.
benar, masyarakat tidak takut, kali lahar yang terdapat di depan gubuk rumahnya itu meluap hingga ke gubuknya, hanya yang ditakutkan, dia terserang imbas dari letusan itu.
“katanya, aku tidak harus dibawa berangkat, wong di mari aku sudah terdapat yang memayungi. tetapi, kami tidak tega, ya dikala itu kami ke balai desa, ” ucapnya.
walaupun mbah arjo mengaku tidak sempat berangkat ke mana – mana, tetapi bukan berarti tidak memiliki pengalaman hidup yang berharga.
cuma aja, itu tidak sering dikisahkan ke orang karna dikira tidak butuh. semisal, dahulu semasa jaman perjuangan, dia mengaku kerap berjumpa bung karno, dan juga supriadi, pahlawan pembela tanah air (peta).
dikala itu, dia masih tinggal di dusun sukomulyo, desa gadungan. oleh bung karno dan juga supriadi, dia disuruh menemaninya dikala melaksanakan ritual di lerang gunung gedang, yang saat ini berdiri bangunan gubuknya itu.
“saat itu, aku sudah tua, terlebih lagi pak karno dan juga pak supriadi, masih jejaka, sampai – sampai bahwa memanggil aku, mbah, ” papar mbah arjo.
katanya, pribadinya dapat tahu dengan bung karno dan juga supriadi, lewat kontak batin.
kesimpulannya, mereka berjumpa pada sesuatu malam, dan juga disuruh menemani ritual di lereng gunung kelud itu.

Hasil gambar untuk Usianya 200 Tahun, 17 Anaknya Sudah Meninggal, Begini Cara Kakek Ini Bertahan Hidup Hingga Sekarang
“kalau ritual, aku cuma duduk di sampingnya, hingga terdengar ayam berkokok. tetapi, antara pak karno dan juga pak supriadi, seingat aku tidak sempat melaksanakan ritual berbarengan di mari. dikala itu, aku kurang ingat lagi terjalin kejadian apa di indonesia, tetapi kayaknya belum kemerdekaan, ” paparnya, yang mengaku dikala masih kerap ketemu bung karno itu pribadinya sudah menikah 6 kali.
bagi mbah arjo, dikala bung karno kerap ritual di tempatnya itu dahulu, kondisinya masih hutan belantara, terlebih lagi masih banyak fauna buas. tempat duduk yang digunakan ritul bung karno itu, saat ini posisinya di dalam gubuknya itu.
dari pengalaman spritualnya itu, dia kesimpulannya meninggalkan kampungnya dan juga tinggal di suatu gubuk di tempat itu tahun 1990.
“selama tinggal di mari, aku benar kerap bermimpi, berjumpa pak karno. terlebih lagi, dalam mimpi aku itu, pak karno kerap berkunjung ke mari, ” ucapnya.
ditanya soal panduan hidupnya, dalam umur segitu kok masih sehat?
dia mengaku tidak memiliki panduan apa – apa. hanya, dia sempat makan ikan karna benar tidak terdapat ikan. tiap hari, dia cuma makan sayur – mayur, yang ditanam seorang diri, dan juga banyak minum air putih.
“pesan aku, jangan banyak benak. supaya tidak senantiasa kepikiran, jangan menyakiti orang, biar tidak jadi beban. serupa aku tinggal di mari ini, siapa yang aku sakiti wong tidak terdapat teman , tidak hanya anak aku, ” ucapnya.
sepanjang hidupnya, dia mengaku baru setahun ini measakan sakit pada kakinya. kedua kakinya seketika tidak dapat digerakkan.
sebelumnya ataupun setahun kemudian, dia masih dapat menyangkul ataupun menanam sayur – mayur, serupa bayam, mencari kayu bakar, mandi ke kali seorang diri, yang terdapat di balik rumahnya. tetapi, dikala ini seluruh kebutuhannya, dilayani anaknya.
“saya ini tidak sempat sakit, terlebih lagi pilek (flu) aku tidak sempat. soal santapan, ya seadanya, wong aku kerap puasa, karna benar keadaannya tidak terdapat yang dimakan lebih. kecuali, minum air putih, dan juga makan apa yang terdapat, ” pungkasnya.
( suamber: tribunnews. com )
Loading...
web hosting surabaya cpanel web hosting beli web hosting daftar domain membuat web hosting jakarta web hosting wordpress hosting indonesia indo web hosting web hosting termurah hosting indonesia gratis singapore hosting sewa web hosting hosting tangguh buy hosting vps hosting indonesia web hosting indonesia terbaik web hosting indonesia gratis web hosting terbaik hosting web beli domain dan hosting murah web hosting murah beli hosting murah daftar web hosting shared hosting murah web hosting murah unlimited web hosting indonesia web hosting terbaik indonesia hosting murah unlimited review hosting indonesia 70 Rp 2.03 0.47 web hosting terbaik di indonesia 90 Rp 1.96 0.46 hosting terbaik 1600 Rp 1.91 0.42 sewa hosting murah 30 Rp 1.9 0.79 hosting indonesia terbaik 390 Rp 1.89 0.4 paket hosting murah 40 Rp 1.87 0.96 vps hosting murah 30 Rp 1.85 0.97 jasa web hosting 30 Rp 1.78 0.73 hosting terbaik indonesia 880 Rp 1.77 0.44 web hosting murah indonesia 70 Rp 1.77 0.71 best hosting indonesia 90 Rp 1.7 0.62 hosting murah 5400 Rp 1.7 0.93 domain id 1000 Rp 1.69 0.45 hosting cpanel 110 Rp 1.69 0.61 hosting dan domain 210 Rp 1.66 0.64 hosting free 880 Rp 1.66 0.64 top 10 web hosting indonesia 50 Rp 1.64 0.67 bisnis hosting 50 Rp 1.63 0.43 jual domain murah 210 Rp 1.62 0.89 web hosting gratis 2900 Rp 1.62 0.55 beli domain dan hosting 590 Rp 1.6 0.68 domain hosting indonesia 50 Rp 1.6 0.82 beli hosting 390 Rp 1.58 0.72 bisnis web hosting 20 Rp 1.57 0.73 email hosting indonesia 260 Rp 1.56 0.46 membuat server hosting sendiri 70 Rp 1.52 0.16 free hosting and domain 480 Rp 1.51 0.64 harga domain 880 Rp 1.49 0.51 telkom hosting 90 Rp 1.49 0.1 hosting indonesia murah 90 Rp 1.46 0.88 hosting terbaik di indonesia 210 Rp 1.46 0.5 cara hosting web 480 Rp 1.44 0.38 unlimited hosting 140 Rp 1.44 0.92 biznet hosting 140 Rp 1.42 0.22 unlimited hosting indonesia 50 Rp 1.42 0.88 top hosting indonesia 30 Rp 1.41 0.58 hosting yang bagus 50 Rp 1.4 0.48 asian brain hosting 40 Rp 1.39 0.19 domain dan hosting murah 170 Rp 1.39 0.94 domain hosting murah 320 Rp 1.37 0.63 cara beli domain 320 Rp 1.35 0.48 beli domain murah 880 Rp 1.34 0.72 plasa hosting 260 Rp 1.34 0.15 hosting murah indonesia jagoan hosting surabaya jual domain hosting server indonesia cara pindah hosting pasarhosting sewa domain webhost cpanel hosting hosting murah berkualitas domain dan hosting harga hosting membuat server hosting daftar hosting harga hosting dan domain windows hosting indonesia jasa hosting terbaik jasa hosting murah hosting indonesia domain paling murah hosting termurah indonesia pengertian domain dan hosting hosting gratis terbaik domain dan hosting gratis

Related Posts :

0 Response to "Usianya 200 Tahun, 17 Anaknya Sudah Meninggal, Begini Cara Kakek Ini Bertahan Hidup Hingga Sekarang"

Posting Komentar